UJIAN MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL


Hari ini (Senin, 19 April 2010), Madrasah Tsanawiyah mulai menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang meliputi mata pelajaran Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab. Ujian dilaksanakan dari tanggal 19 s.d. 21 April 2010. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan Ujian Madrasah untuk Mapel PKn, IPS, Seni Budaya dan Bahasa Jawa.

Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tahun 2010 ini adalah tahun pertama pemberlakuan UAMBN untuk mapel PAI dan bahasa Arab di Kementerian Agama. Dengan UAMBN diharapkan dapat memacu motivasi guru dan siswa untuk lebih mendalami mapel PAI, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang baik sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional. Hasil UAMBN diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pemetaan dan umpan balik untuk perbaikan program pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah, sehingga para pengambil kebijakan di Kementrian Agama dapat mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran PAI dan bahasa Arab

Satu hal yang sangat positif dari UAMBN Mapel PAI  dan bahasa Arab, telah memberikan lecutan motivasi bagi guru PAI dan Bahasa Arab untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajarannya. Apalagi, batas minimal kelulusan tahun ini naik dari 5,25 menjadi 5,5

UAMBN ini bertujuan memperkuat ciri khas madrasah sehingga perlu dilakukan penguatan pendidikan agama Islam dan bahasa arab di seluruh jenjang pendidikan madrasah. Dengan pemberlakuan UAMBN tahun  ini berarti beban siswa madrasah menjadi lebih berat dibandingkan siswa sekolah umum. Sebab, selain dibebani dengan soal ujian nasional, seperti siswa sekolah umum, mereka juga harus berkonsentrasi pada mata pelajaran yang di-UAMBN-kan. Dengan demikian, semua madrasah selain mempersiapkan peserta didiknya untuk mengikuti UN juga UAMBN.

Selamat berjuang anak-anakku. UAMBN juga menentukan kelulusan. Semoga Allah memudahkan perjuangan kalian. Sukses.

Tinggalkan komentar